Sejarah PSM Makassar, kependekan dari Persatuan Sepakbola Makassar, adalah klub sepak bola tertua di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan prestasi. Klub ini didirikan pada 2 November 1915 di Makassar, Sulawesi Selatan, dengan nama awal "Makassar Voetbal Bond" (MVB). Pada masa itu, sepak bola mulai berkembang sebagai olahraga populer di kalangan masyarakat Makassar, terutama setelah kedatangan bangsa Belanda yang memperkenalkan permainan ini.
[caption id="attachment_1539" align="aligncenter" width="600"] Sejarah PSM Makassar[/caption] Sejak awal, MVB dibentuk sebagai wadah untuk mengembangkan bakat-bakat lokal di bidang sepak bola. Klub ini dengan cepat mendapatkan perhatian berkat semangat dan konsistensinya dalam berkompetisi, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga di kancah nasional.Perubahan Nama Menjadi PSM Makassar
Pada tahun 1950, setelah Indonesia merdeka, klub ini berganti nama menjadi PSM Makassar sebagai bentuk semangat nasionalisme. Nama "Persatuan Sepakbola Makassar" mencerminkan identitas baru yang lebih sesuai dengan semangat perjuangan rakyat Indonesia. Sejak berganti nama, PSM Makassar terus menjadi salah satu klub terkuat di Indonesia, dikenal dengan julukan "Juku Eja", yang dalam bahasa Makassar berarti "Ikan Merah." Julukan ini melambangkan kekuatan, ketangguhan, dan ketahanan klub yang selalu berjuang hingga menit terakhir.Prestasi Gemilang PSM Makassar
Sebagai klub sepak bola tertua di Indonesia, PSM Makassar telah mencatat banyak prestasi yang membanggakan. Berikut adalah beberapa di antaranya:- Juara Perserikatan
- PSM Makassar menjadi salah satu klub tersukses di era Perserikatan dengan meraih beberapa gelar juara. Klub ini pertama kali menjuarai kompetisi pada tahun 1957.
- Prestasi tersebut menjadi tonggak penting bagi PSM sebagai klub yang patut diperhitungkan di Indonesia.
- Juara Liga Indonesia 1999/2000
- Salah satu momen bersejarah PSM Makassar adalah ketika mereka menjuarai Liga Indonesia pada musim 1999/2000. Di bawah kepemimpinan pelatih Syamsuddin Umar, PSM tampil dominan dan berhasil meraih gelar juara.
- Prestasi ini menjadi simbol kebangkitan PSM di era modern sepak bola Indonesia.
- Runner-Up Piala AFC 2005
- PSM Makassar juga pernah mencatat prestasi di kancah Asia dengan menjadi runner-up Piala AFC 2005. Ini membuktikan bahwa PSM bukan hanya kuat di level nasional tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional.
- Juara Liga 1 2022/2023
- Setelah penantian panjang, PSM Makassar kembali meraih gelar juara Liga 1 pada musim 2022/2023. Gelar ini menjadi bukti nyata bahwa klub tertua di Indonesia masih memiliki kekuatan untuk mendominasi sepak bola modern.
Pemain Legendaris PSM Makassar
Sepanjang sejarahnya, PSM Makassar telah melahirkan banyak pemain legendaris yang membawa nama klub semakin bersinar. Beberapa nama pemain legendaris PSM antara lain:- Ramang
- Ramang adalah ikon sepak bola Indonesia dan salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki PSM Makassar. Gaya bermainnya yang unik dan kemampuannya mencetak gol spektakuler membuatnya dikenal hingga mancanegara.
- Syamsul Chaeruddin
- Syamsul adalah gelandang tangguh yang menjadi simbol loyalitas terhadap klub. Ia menghabiskan sebagian besar kariernya bersama PSM dan dikenal sebagai pemain dengan dedikasi tinggi.
- Andi Oddang
- Salah satu striker berbahaya yang pernah memperkuat PSM Makassar dan membawa tim meraih berbagai kemenangan penting.
- Wiljan Pluim
- Pemain asal Belanda ini menjadi salah satu pemain asing terbaik yang pernah bermain untuk PSM. Kontribusinya sangat besar dalam membawa PSM juara Liga 1 2022/2023.
Peran PSM Makassar dalam Sepak Bola Indonesia
Sebagai klub tertua di Indonesia, PSM Makassar memiliki peran besar dalam perkembangan sepak bola nasional. Klub ini menjadi inspirasi bagi banyak tim lain dalam membangun fondasi kuat dan mencetak pemain-pemain berkualitas. Beberapa peran penting PSM Makassar dalam sepak bola Indonesia antara lain:- Pionir Sepak Bola Modern
- Dengan sejarah panjang sejak 1915, PSM menjadi pelopor dalam mengembangkan kompetisi sepak bola modern di Indonesia.
- Mencetak Pemain Nasional
- Banyak pemain PSM yang menjadi andalan Timnas Indonesia di berbagai turnamen internasional.
- Menginspirasi Klub-Klub Lain
- Konsistensi dan loyalitas PSM Makassar menjadi contoh bagi klub lain dalam membangun tradisi sepak bola yang kuat.
Dukungan Suporter PSM Makassar
Salah satu kekuatan terbesar PSM Makassar adalah dukungan penuh dari para suporternya, yang dikenal sebagai "The Macz Man." Suporter fanatik ini selalu setia mendukung klub, baik di kandang maupun tandang. Mereka adalah energi tambahan yang memberikan semangat bagi pemain untuk tampil maksimal di setiap pertandingan. Atmosfer di Stadion Andi Mattalatta Makassar selalu dipenuhi oleh nyanyian, koreografi, dan semangat juang tinggi dari The Macz Man. Dukungan suporter ini menjadi salah satu faktor keberhasilan PSM Makassar dalam mencatatkan prestasi gemilang sepanjang sejarah klub.Kesimpulan Sejarah PSM Makassar
PSM Makassar bukan hanya klub sepak bola tertua di Indonesia, tetapi juga simbol perjuangan, kebanggaan, dan kejayaan bagi masyarakat Makassar dan sepak bola Indonesia. Dengan sejarah panjang sejak tahun 1915, prestasi gemilang, serta pemain-pemain legendaris yang dimilikinya, PSM terus menorehkan tinta emas dalam dunia sepak bola nasional dan internasional. Sebagai klub yang telah melewati berbagai era, PSM Makassar membuktikan bahwa tradisi, loyalitas, dan semangat juang adalah kunci untuk terus bertahan dan bersinar. Dukungan dari suporter setia JalaLive menjadikan PSM sebagai kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh di kancah sepak bola Indonesia. Mari terus dukung PSM Makassar, klub kebanggaan yang telah menjadi bagian penting dari sejarah sepak bola Indonesia!